SMA Taruna Nusantara Magelang berduka. Salah satu siswa, Kresna Wahyu Nurachmad (15), tewas dibunuh di kamarnya. Ada luka selebar 10 cm di lehernya. Siapa pelakunya?
Belum jelas. Meski telah melakukan olah olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa belasan saksi yang terdiri dari siswa dan pengasuh, polisi belum mengarah ke pelaku. Mereka enggan mengungkap calon tersangka.
Sejauh ini, ada beberapa petunjuk di lokasi. Pisau pelaku ditemukan toilet, sedangkan baju dan celana di tempat sampah.
"Percikan darah di TKP kita ambil," kata Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono kepada wartawan, Jumat (31/3/2017). Condro terjun langsung ke lokasi untuk menyaksikan olah TKP.
Selain olah TKP dan memeriksa saksi-saksi, polisi juga mengecek CCTV, namun belum menjelaskan isinya. Diharapkan, dari rekaman tersebut, terlihat jelas orang-orang yang melintas atau lalu lalang di sekitar kamar korban pada Kamis (30/3) malam hingga Jumat (31/3) pagi. Sekadar diketahui, korban ditemukan tewas pengasuh menjelang Subuh.
Saat ditemukan, Kresna sudah tidak bernyawa. Kondisinya mengenaskan. Darah berceceran di kasurnya. Masih jadi misteri bagaimana pembunuhan sadis itu terjadi.
Krisna merupakan anak bungsu dari empat bersaudara pasangan almarhum Mayjen TNI Kartoto dan Umi Isnaningsih. Keluarga ini menetap di Jakarta dan punya rumah di Bandung yang saat ini ditinggali kerabat.
Apakah Kresna bermasalah dengan teman sekolah? Penjaga rumah keluarga Krisna di Bandung, Wawan Setiawan (25) mengaku tak yakin. Menurut dia, Krisna termasuk orang pendiam.
"Nggak banyak tingkah, nggak neko-neko," kata Wawan.
Jadi siapa yang tega membunuh Kresna? Apa motifnya? Jejak-jejak di lokasi akan menuntun polisi untuk mengungkapnya
loading...
0 Response to "Pembunuhan Siswa SMA Taruna Nusantara"
Posting Komentar