Minta Kementerian/Lembaga Hemat Besar-besaran, Ini Tujuan Jokowi


  


    Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian/Lembaga menghemat besar-besaran. Sasaran penghematan adalah selain anggaran belanja modal.

Lantas, kenapa Jokowi meminta Kementerian/Lembaga menghemat anggaran?

"Agar apa? Agar supaya belanja modalnya bisa lebih besar menggeser belanja barang, menggeser belanja aparatur untuk masuk ke belanja modal. Sehingga belanja pembangunan, belanja yang bisa dirasakan oleh rakyat menjadi lebih besar," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2017).

Untuk itu, kata Jokowi, dirinya memerintahkan kembali kepada kementerian dan lembaga pemerintah untuk mengecek kembali anggaran di setiap satuan. Lakukan penghematan.

"Oleh sebab itu kemarin saya memerintahkan kepada seluruh menteri dan lembaga untuk dicek satu persatu secara detail di satuan tiganya. Mana yang kira-kira yang rutinitas, yang tidak bermanfaat langsung coret, masukkan ke belanja modal. Silakan belanja modal itu digunakan di kementerian itu, kan digeser ke kementerian yang lain. Tapi masuk ke belanja modal," tegas Jokowi.

Sebelumnya, saat membuka sidang kebinet paripurna pagu indikatif 2018 di Istana Negara, Jokowi memberikan beberapa instruksi ke para Menteri Kabinet Kerja. Salah satunya meminta Kementerian/Lembaga menghemat anggaran.

"Tetapi saya ingin ini tidak hanya 2018, di 2017 mumpung kita baru masuk pada 3 bulan pertama. Kita ingin agar 2017-2018 itu dilakukan penghematan besar-besaran di seluruh kementerian dan lembaga," kata Jokowi di Istana Negara, Selasa (4/4/2017).
(detik.com)
loading...

0 Response to "Minta Kementerian/Lembaga Hemat Besar-besaran, Ini Tujuan Jokowi"

Posting Komentar