SUBHANALLOH...!!!Pria Ini Selalu Ditertawakan Karena "Menggali Tanah" di Halaman Rumahnya Setiap Hari, Tapi Setahun Kemudian… Semua Orang Malah Terkejut Dan Iri Padanya!!





Apakah Anda inginkan SABAR dan RIDLO terima tiap-tiap kenyataan,
Serta tetaplah bisa tersenyum dan berbuat baik pada mereka,
Dan tetaplah bersyukur pada Alloh atas kenyataan itu?

Jika Anda bisa lakukan seperti itu...
Bermakna Anda telah kerjakan hal yang mentakjubkan.
Lantaran Rasulullah bersabda dari Suhaib R. A.,

“Sungguh mentakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena SEGALA masalahnya yakni BAIK baginya. Dan hal yang demikian itu TIDAK AKAN ada KECUALI HANYA pada orang MUKMIN ; yaitu apabila ia peroleh kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia tahu) bila hal itu yaitu yang TERBAIK buat dia. Jika ia tertimpa MUSIBAH, ia bersabar, lantaran (ia paham) kalau hal semacam tersebut yaitu hal TERBAIK untuk dianya. ” (HR. Muslim)


Dari hadits di atas ternyata tips-nya satu, yaitu jadi manusia beriman
tetapi beriman yang seperti apa sahabat?
yakni jadi orang yang beriman dengan 6 rukun iman (beriman pada allah, malaikat, kitab-kitabnya, rasul-rasul-nya, taqdir-nya dan hari akhir) dan beriman dengan beberapa hal itu :

1. Beriman bila hidup di dunia yakni sebentar, bukan sesungguhnya kehidupan dan akhirat itu kehidupan yang sebenarnya dan kekal.
sampai kita akan bersabar untuk lakukan kehidupan yang sesaat dan menanti kehidupan yang abadi abadi.

“ketahuilah bila sesungguhnya kehidupan dunia itu cuma permainan dan satu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah pada anda serta berbangga-banggaan tentang banyak harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan lebih dari satu petani ; lantas tanaman itu jadi kering dan anda saksikan warnanya kuning lantas jadi hancur. dan di akhirat (nantinya) ada azab yang keras dan ampunan dari allah serta keridhaan-nya. dan kehidupan dunia ini tidak lain cuma kesenangan yang menipu? ” (QS. Al-Hadiid : 20)

“Alloh bertanya, ‘berapa tahunkah lamanya anda tinggal di bumi? ' mereka menjawab, ‘kami tinggal (di bumi) sehari atau ½ hari, jadi tanyakanlah pada beberapa orang yang mengkalkulasi. ' allah berfirman, ‘kamu tidak tinggal (di bumi) namun sebentar saja, apabila anda ketahui dengan sebenarnya. ' jadi apakah anda mengira bila sesungguhnya kami membuat anda dengan cara main-main (saja), dan bila anda akan tidak dikembalikan pada kami? ” (qs al-mu'minuun : 112-115)

2. Beriman bila hidup di dunia yakni tempat ujian (dengan keburukan dan kebaikan) dan akan diminta pertanggungjawabannya (kewajiban) semasing.

Sampai kita akan siap hidup susah (yg tidak pas dengan keinginan) dengan penuh pengorbanan, kita akan ikhlas (lantaran allah tidaklah karena orang yang kita tak sukai) tetap bisa tersenyum dan berbuat baik pada orang yang menzhalimi kita. kita akan bisa mempunyai kepribadian seperti sebagian Nabi dan Rasul.


الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

”Dialah yang menjadikan mati dan hidup, supaya dia menguji anda, siapa di antara anda yang tambah baik amalnya. dan dia maha perkasa lagi maha pengampun. ” (Q.S. Al-Mulk : 2)


كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

" Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. kami akan menguji anda dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya) dan hanya pada Kamilah anda dikembalikan. " (Q.S. Al-Anbiya' : 35).

" Tidak ada satu hal yang dapat memperberat timbangan (kebaikan) seorang mukmin pada hari kiamat kecuali kebaikan akhlaknya ". (hr. tirmidzi)

وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ

”Dan sesungguhnya anda (muhammad) betul-betul berbudi pekerti yang agung. ” (Q.S. Al-Qalam : 4)

3. Beriman bila semuanya yang berlangsung telah tercatat dalam kitab di lauh mahfuzh.
 
مَا أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنفُسِكُمْ إِلَّا فِي كِتَابٍ مِّن قَبْلِ أَن 
نَّبْرَأَهَا إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ

:لِكَيْلَا تَأْسَوْا عَلَى مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوا بِمَا آتَاكُمْ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ

”Tiada satu bencana juga yang menimpa di bumi dan (tidak juga) pada dirimu sendiri namun telah terdaftar dalam kitab (lauhul-mahfuzh) terlebih dulu kami membuatnya. sebenarnya yang demikian itu yakni mudah untuk allah. (kami terangkan yang demikian itu) supaya anda janganlah berduka cita pada apa yang luput dari anda, dan supaya anda jangan sampai begitu suka pada apa yang diberikan-nya kepadamu. dan allah tidak suka pada tiap-tiap orang yang sombong lagi membanggakan diri, ” (Q.S. Al-Hadiid : 22-23)

4. Beriman bila ujian yakni untuk tahu kebenaran iman kita.
احسب الناس ان يتركوا ان يقولوا ءامنا وهم لا يفتنون – ولقد فتنا الذين من قبلهم فليعلمن الله الذين صدقوا وليعلمن الكذبين


”Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan Sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan Sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS Al-Ankabuut 2-3).

5. Beriman bila terkecuali musibah cobaan yang ada, jauh makin banyak nikmat yang allah berikanlah, dan kita mesti bersukur dan bertakwa.
وَآتَاكُمْ مِنْ كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ ۚ وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَتَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ

”Dan dia telah memberi kepadamu (keperluanmu) dari semuanya apa yang anda mohonkan padanya. jika anda menghitung ni’mat allah, tidaklah dapat anda menghitungnya. sebenarnya manusia itu, begitu zhalim dan demikian memungkiri (ni`mat allah). ” (Q.S.  Ibrahim : 34)


وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
" Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".(Q.S. Ibrahim : 7)

قُلْ مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أَمَّنْ يَمْلِكُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَمَنْ يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَمَنْ يُدَبِّرُ الْأَمْرَ ۚ فَسَيَقُولُونَ اللَّهُ ۚ فَقُلْ أَفَلَا تَتَّقُونَ

Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab: "Allah". Maka katakanlah "Mangapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya)?" (Q.S. Yunus : 31)

6. Beriman bila semua kebaikan " yang menerpa " kita datang dari " sisi allah " dan keburukan " yang menimpa " kita yakni karena diri kita sendiri (dari nafs kita sendiri).


مَا أَصَابَكَ مِنْ حَسَنَةٍ فَمِنَ اللَّهِ ۖ وَمَا أَصَابَكَ مِنْ سَيِّئَةٍ فَمِنْ نَفْسِكَ ۚ وَأَرْسَلْنَاكَ لِلنَّاسِ رَسُولًا ۚ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ شَهِيدًا

”Apa saja ni’mat yang anda dapatkan yakni darii allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, jadi dari (kesalahan) dirimu sendiri. kami mengutusmu jadi rasul pada semua manusia. dan cukuplah allah jadi saksi. ” (Q.S. An Nisa : 79)


كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

” Mungkin saja anda membenci suatu hal, padahal ia begitu baik bagimu, dan bisa jadi (juga) anda mensukai satu hal, walaupun sebenarnya ia begitu buruk bagimu ; allah tahu, tengah anda tidak tahu. " (Q.S.. Al Baqarah : 216)
loading...

0 Response to "SUBHANALLOH...!!!Pria Ini Selalu Ditertawakan Karena "Menggali Tanah" di Halaman Rumahnya Setiap Hari, Tapi Setahun Kemudian… Semua Orang Malah Terkejut Dan Iri Padanya!!"

Posting Komentar